e

Sunday, November 29, 2015

7 Cara Mendidik Anak Kecil

Assalamualaikum readers..

Malam ni Zam nak kongsikan sedikit info dari laman sosial yang Zam rasakan sangat berguna buat korang. Walaupun masih tak ada anak, tapi tips ni boleh digunakan untuk mendidik kanak-kanak seperti anak buah dan anak murid Zam.

(Versi asal bahasa Indonesia, jadi Zam olah beberapa perkataan ke Bahasa Malaysia)

(gambar sekadar hiasan)

7 Rahsia Mendidik Anak dari Ustad Farid Ahmad!

  1. Jika melihat anakmu menangis, jangan buang waktu untuk mendiamkannya. Cuba tunjuk burung atau awan di atas langit agar dia melihatnya, dia akan terdiam. Kerana psikologi manusia ketika menangis, adalah menunduk.


  2. Jika ingin anak-anakmu berhenti bermain, jangan berkata: “Ayuh, sudah mainnya, stop sekarang!”. Tapi katakan kepada mereka: “Mainnya 5 minit lagi yaaa”. Kemudian ingatkan kembali: “Dua minit lagi yaaa”. Kemudian barulah katakan: “Ayuh, waktu main sudah habis”. Mereka akan berhenti bermain.
  3. Jika anda berada di hadapan sekumpulan anak-anak dalam sebuah tempat, yang mereka sedang bergaduh, dan anda ingin memperingatkan mereka, maka katakanlah: “Ayuh.. Siapa yang mau mendengar cerita saya, angkat tangannya..”. Salah seorang akan mengangkat tangan, kemudian disusul dengan anak-anak yang lain, dan semuanya akan diam.


  4. Katakan kepada anak-anak menjelang tidur: “Ayuh tidur sayang.. besok pagi kan kita sholat subuh”, maka perhatian mereka akan selalu ke akhirat. Jangan berkata: “Ayuh tidur, besok kan sekolah”, akhirnya mereka tidak sholat subuh karena perhatiannya adalah dunia.


  5. Nikmati masa kecil anak-anakmu, kerana waktu akan berlalu sangat cepat. Sifat kekanak-kanakan mereka tidak akan lama, ia akan menjadi kenangan. Bermainlah bersama mereka, tertawalah bersama mereka, becandalah bersama mereka. Jadilah anak kecil saat bersama mereka, ajarkan mereka dengan cara yang menyenangkan sambil bermain.


  6. Tinggalkan HP sesaat kalau boleh, dan matikan juga TV. Jika ada teman yang telefon, katakan: “Maaf, saat ini saya sedang sibuk mendampingi anak-anak”. Semua ini tidak menyebabkan jatuhnya wibawamu, atau hilangnya keperibadianmu. Orang yang bijaksana tahu bagaimana cara menyeimbangkan segala sesuatu dan menguasai pendidikan anak.


  7. Selain itu, jangan lupa berdoa dan bermohon kepada Allah, agar anak-anak kita menjadi perhiasan yang menyenangkan, baik di dunia maupun di akhirat.

No comments:

Post a Comment